Jumat, 13 November 2020

Pernahkah Memprasangkai Suatu Hal ?

Diluncurkan oleh Bocah Psikologi di 18.11.00

 Pernahkah Memprasangkai Suatu Hal ?

Ditulis Oleh Ultari Addie Syahputri (2067290147)

Fakultas Psikologi UPI YAI


        Pernahkah Memprasangkai Suatu Hal ? Oe rasa setiap manusia pasti pernah melakukan suatu penilaian terhadap apa yang dilihat atau didengar atau dirasa. Hanya saja yang membedakan adalah penilaian tersebut secara positif atau negatif memandangnya. Namun mayoritas Prasangka merupakan sikap, kepercayaan, perasaan, dan judgment negatif terhadap suatu kelompok dan seluruh anggota kelompoknya. Prasangka terbentuk karena pikiran dan perasaan buruk terhadap kelompok tertentu akibat pengaruh dari lingkungan atau pengalaman buruk terhadap seseorang pada suatu kelompok. Misalnya, karena beredar anggapan bahwa "orang padang itu pelit", maka seseorang dapat berprasangka bahwa semua orang padang merupakan orang pelit, sehingga membenci seluruh orang padang. Contoh lain, hanya karena satu orang padang tidak meminjami kita uang pada saat tertentu, kita langsung beranggapan bahwa seluruh orang padang itu pelit (padahal bukan karena orang padang itu benar-benar pelit, tetapi memang tidak memiliki uang atau sedang memiliki kebutuhan yang sangat mendesak).



        Menurut Saya, jika hanya mempersangkai saja maka akan berdampak negative. Sebaiknya jika Kita mempersangkai sesuatu maka harus mau untuk mengkonfirmasi atas apa yang kita prasangkai tersebut. Dampak esktrem yang akan terjadi adalah sebaik apapun yang kita lakukan akan tetap ternilai buruk oleh orang lain bahkan akan menimbulkan konflik antar orang hingga antar kelompok.

        Jika dikaitkan dengan kelompok mayoritas dan minoritas pada pembahasan sebelumnya, jika kelompok mayoritas tidak memiliki sikap demokratis atau tenggang rasa maka rasanya akan sulit keadilan untuk kamu minoritas. Karena hal tersebut akan membuat kelompok mayoritas menjadi dominan. Sebaiknya kelompok mayoritas pun bisa melihat sesuatu berdasaran fakta atau data, sehingga mampu menilai secara obyektif. Hal ini juga akan meminimalisir terjadinya konflik atau kesalahpahaman.


Ada beberapa cara untuk menyangkal prasangka, yaitu :
  • Bergabunglah dalam suatu kelompok 
Menurut Saya, dengan cara ini akan mampu membuat Kita bisa menilai dari berbagai pandangan. Sehingga membuat Kita lebih obyektif dalam menilai suatu hal.

  • Positive Thinking
Menurut Saya, dengan menilai awal secara positif akan membuat hidup lebih tentram, damai  dan Bahagia. Karena suatu hal yang dilakukan ada maksud dan tujuannya masing-masing.


~~~



0 Ocehan:

Posting Komentar

 

Bocah Psikologi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review