Senin, 17 Agustus 2020

7 Keajaiban Rezeki (Percepatan Rezeki dalam 40 Hari)

Diluncurkan oleh Bocah Psikologi di 18.21.00

 Assalamu'alaikum sahabat bogi... 

Salam MERDEKA di Tahun 2020 πŸ’ͺ

Masih dimasa pandemi yang memiliki cerita tersendiri, termasuk hakikat MERDEKA pada periode ini.
Biarkan ini akan menjadi cerita untuk anak cucu Kita kelak.

Balik dan fokus ke pembahasan tentang Keajaiban rezeki. Sejatinya manusia hanya berencana dan Allah penentu sebaik baiknya. Yang perlu diingat bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak Nya. Tinggal bagaimana Kita memahami, menerima dan mengambil ibrah dari setiap peristiwa. 

Banyak orang yang bilang dengan " The Power Of Kepepet", taukah bahwa sifat manusia ketika diberikan tekanan atau kondisi terpaksa justru akan jauh menjadi manusia kreatif. Hanya butuh waktu untuk keluar dari zona nyaman. Sahabat perlu ingat bahwa setiap orang bisa saja punya pekerjaan yang sama atau serupa, nominal gaji yang bervariatif, posisi yang naik turun, TAPI satu hal yang pasti bahwa Kita punya Rezeki. Tinggal Kita memilih ingin menjemput rezeki dengan cara seperti apa.

Menurut Oe dari 8 jalan rezeki, dapat dikategorikan menjadi dua yaitu yang bisa Kita kontrol dan yang tidak bisa Kita kontrol. Artinya Kita cukup maksimalkan usaha di yang bisa Kita Kontrol, sisanya kuatkan dengan Doa kepada Allah. Bukankah takdir pun demikian ?

Oe lebih senang ketika menguatkan dengan seperti ini Rezeki karena Usaha dan dimaksimalkan dengan rezeki karena Istigfar, Karena Bersyukur dan Karena Sedekah. Menurut Oe ini satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan bahkan ini satu cycle yang menyebabkan lainnya.


Bingung kan baca cycle nya ? Yup, karena memang semua berkesinambungan. Ada beberapa konsep yang bisa diterapkan dengan apa yang "Bisa Kita Kontrol" tadi. Saling sharing ya πŸ˜‰

Pertama, Ketika Kita mohon ampunan kepada Allah atas segala sesuatu yang Kita lakukan dengan Istigfar maka Allah akan memberikan kemudahan atas segala hajat atau urusan Kita. Allah kasih kemudahan untuk kita melakukan suatu Usaha, atas apa yang Kita dapatkan jangan lupa untuk senantiasa bersyukur agar Allah Ridha dengan apa yang dilakukan, sehingga Allah cukupkan rezeki Kita untuk senantiasa bersedekah.

Kedua, Ketika Kita pasrah dengan suatu kondisi maka jangan lupa senantiasa melibatkan Allah. Istigfar salah satu kunci yang paling mudah. Ditambah bersyukur bahwa masih banyak yang mengalami kondisi lebih sulit dari Kita. Beranikan diri untuk melakukan sedekah terbaik karena sejatinya matematika Allah jauh lebih indah dan sempurna, buktikan sendiri Sahabat. Karena janji Allah adalah pasti. Ketika sudah rutin semua dilakukan, jangankan usaha yang Kita pinta, segala hajat baik pun akan Allah mudahkan.

Ketiga, Ketika kita berniat membuka usaha maka libatkan Allah minta ridha untuk menjemput rezeki dengan jalan ini. Karena dengan usaha Kita akan turut serta membantu perekonomian kanan kiri depan belakang, maksudnya dengan usaha Kita bisa membantu tetangga, saudara bahkan perekonomian negara. Dengan demikian kita akan lebih mudah untuk menjemut rezeki lainnya, sedekah syukur dan istigfar.

Sahabat bogi boleh loh sharing pengalamannya di kolom komentar 😁

Salah satu hobi Oe memang berdagang, doakan ini jadi mimpi yang terealisasikan kelak. Dari kecil Oe selalu diajarkan bagaimana melipatgandakan uang atau tabungan dengan cara yang halal dan thayyib. Paling tidak apa yang Kita butuhkan tidak mengambil dari jatah uang jajan Kita. Rasanya hampir tiap tingkatan sekolah pasti Oe berdagang, karena memang setiap moment tersebut ada kebutuhan tambahan yang harus dibeli. Kalau diinget inget jualannya lucu lucu dan hanya musiman karena tergantung kebutuhan Oe kala itu 😁

SD, Oe jualan alat tulis, mainan dan jepitan rambut. Tau gak goals nya buat apa ? Pada zamannya Oe suka banget pakai jepitan rambut alhasil untuk bisa gonta ganti setiap hari harus banyak jenisnya dan untuk bisa beli ya dengan hasil keuntungan dagang.

SMP, Oe jualan alat tulis dan cemilan. Goalsnya hayoo apa ? buat beli novel, zaman ini mulai awalnya Oe suka baca. Duh bacaannya mah kalau diinget suka malu sendiri, Oe pernah alay dong pada zamannya😊

SMK, Oe jualan alat elekto, makanan dan disinilah Oe mulai palugada. Apa yang teman-teman butuhkan Oe iya in aja. hahaha. Tujuannya apa ? moment ini Oe banyak belajar dan bersyukur, kala itu Allah takdirkan ujian yang subhanallah untuk melewatinya. Keuntungan dagang untuk Oe tetap bisa menyelesaikan sekolah dan membeli beberapa kebutuhan kala itu.

Kuliah S1, Oe jualan jasa fotokopi. Emang ada modalnya ? weits jangan salah, Oe mah hanya menyediakan raga yang kuat dan no baper baper club. Jadi kalau disuruh dosen beli buku (dosennya paham keuangan Kita, jadi boleh fotokopi) Oe yang koordinir dan cari deh tempat fotokopi yang paling muraaaaaaaaaah. Tujuannya ? ya kebutuhan Oe jadi free karena ke cover sama keuntungan fotokopi tersebut, sisanya keuntungannya buat nambahin bayar cicilan kuliah, maklum dulu mah kuliah sambil kerja ya jadi gitu deh. Tapi ada hikmahnya Oe termotivasi untuk buru buru lulus, sayang uangnya kala hanya buat ngulang terus 😁
Ketika sambil kerja Oe pun jualan cemilan cangcimeng di Kantor, malu gak ? Gak, justru Oe bangga bisa punya uang setiap hari. Yaiyalah wong pada suka jajan setiap hari, hahahaha.


Kerja, Masih jualan juga kan udah punya gaji ? weitsss jangan salah, mimpi mah tetap ada jadi rezekinya harus terus dijemput. Emang gaji gak cukup ? cukup tidak cukup mah balik ke orangnya masing-masing. Niatin usaha ketika sudah punya gaji itu biar bisa sedekah nya jauh lebih besar dari gaji yang Kita dapat. Masa ini Oe jualan palugada juga dan peralatan bayi seperti pampers dll. Modalnya gede dong ? Waktu itu Oe pakai uang jajan bulanan Oe, jadi alokasi nya buat modal. terus gak jajan ? Iya, puasa sebulan. 
Selanjutnya muterin keuntungan dan kalau siap nambah dagangan ya siap puasa lagi. Masyallah banget dari hasil pampers ini Allah izinkan CMR Oe miliki, janji Allah nyata, mimpi yang Oe tanamkan dari pertama kali bekerja hingga Allah kasih di tahun ke 4 Oe bekerja.
Dulu pernah salah langkah kok sebelum belajar ilmunya, buru buru taubat dan istigfar sebanyak banyaknya. Bersihkan harta yang sekiranya pernah didapat dari yang gak halal atau thayyib. Bersyukur Allah kasih kesempatan untuk belajar, coba kalau gak ? astagfirullah.

Kuliah S2, Emang gak malu masih jualan juga ? Gak, Oe happy. Masa ini lagi hits nya dengan segala sesuatu serba online. Ikut ikutan buka toko online, macam kaya Grab dan gojek. Jualan apa ? Emang bisa masak ? Sahabat, jangan jadikan kekurangan mu ada kelemahan mematikan. Puter otak gaes, hahaha. Oe mah jualan frozen food saja. Modal ? Idem sama kaya sebelumnya, ambil jatah uang jajan dan sedikit tabungan jadikan modal. Untungnya ? belum terlalu berdampak baru mulai beberapa bulan dari post ini dituliskan, wong daftar kuliah juga baru. Doakan yo πŸ’•

Etapi jangan minta Oe jadi Sales ya, Gak punya nyali alias gak berani aka gak siap ditolak. hahahah

Sahabat bogi cerita dong pengalamannya, siapa tau bisa jadi rekanan jualan 😁😁


Kunci lain dalam percepatan rezeki yaitu Ridha orang tua dan tetap menjadi baik dalam semua kondisi, husnudzon kepada Allah SWT. πŸ’•πŸ’•πŸ’•

Semoga Allah mudahkan segala aktivitas dan hajjat sahabat bogi semuanya.



0 Ocehan:

Posting Komentar

 

Bocah Psikologi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review