Kamis, 14 Desember 2017

R.I.N.D.U

Diluncurkan oleh Bocah Psikologi di 21.00.00
Assalamu'alaikum sahabat bogi ...

Semoga semua dalam kondisi sehat walafiat ya 😍😍

R.I.N.D.U
Siapa yang tak mengenal rindu ? Ah tak mungkin 😁

Sahabat bogi pasti pernah merasakan rindu kan ?
Hayoo sama siapa rindu nya, semoga rindu dengan mereka yang tepat 😉

Rindu hanya satu kata, tapi makna yang begitu berkesan
Semoga yang dirindukan juga merasakan apa yang dirindukan Aamiin ...


Cieee muqodimah nya 😝😝


Dia yang sedang merantau semoga juga sedang merasakan ...

Dia yang ku kenal sejak putih merah tak pernah hilang dari hati
Beberapa dia dari dia dia pernah singgah di hati
Tapi sayang tak pernah bisa menggantikan dia yang sedari awal

Husnudzon, iya husnudzon dengan Allah SWT yang tak pernah menghilangkan dia
Selepas putih merah, tak pernah lagi terdengar kabarnya

Hingga ketika kita masuk tingkat 3 di putih biru, dia datang
Yup, ternyata dia yang menemani masa masa menjelang ujian hingga kita resmi lulus

Hilangg iya dia hilang lagi tanpa kabar sedikit pun
Entah dia melanjutkan putih abu abu dimana, seolah aku lupa

Orientasi siswa dimulai hari itu, wah bahagianya bukan main
Penentuan kelompok dengan mengambil undian dan berbaris memanjang per kelompok

Diaa iya dia hadir dibarisan yang sama dengan ku
Aku sedang tak bermimpi dan kini aku benar benar tersadar itu dia
Entah kenapa dia bisa ada ditempat yang sama

Sekolah kami adalah sekolah teknik, swasta dan jauh dari kata terkenal
Bagaimana bisa dia sampai disini ?
Background nya adalah boarding dengan agama yang kuat

Ah lagi lagi husnudzon dengan Allah SWT
Siapa pun bisa sekolah disini bukan ?

Diawal masa sekolah, kita sering pergi dan pulang bareng
Simbiosis mutualisme, aku bawa motor dan dia yang nyetir plus bensin bagi dua

Disekolah pun hanya sebatas minjem catatan atau nanya kisi kisi ujian
Maklum kita beda jurusan 😝😝

Kita sibuk dengan aktivitas masing masing
Maklum cukup banyak kegiatan yang menguras waktu disekolah
Berangkat gelap dan pulang juga gelap

Hilang, ah sudah biasa dia menghilang
Tak lagi heran dengan kebiasaannya

Beasiswa kuliah yang ku dapat tak kuambil saat itu
Dan aku tau dia juga tak memilih kampus itu

Bulatkan tekad buat coba masuk negri

Ah aku lupa sudah tes keberapa aku pun tak lolos di negeri
Hingga tiba di sesi terakhir dari semua tes yang ada di periode ku

Dia, iya dia hadir lagi digedung dan ruang yang sama untuk tes
Ah mengganggu sekali kehadiran dia ini
Lagi lagi tetap husnudzon dengan Allah SWT
Walau kita beda daerah tempat tinggal, beda urutan nama atau apalah
Tetap ada kemungkinan probabilitas nilai yang sama

Masyallah dia lulus pada impiannya dan lagi lagi di merantau
Dan aku merajut mimpi dangan apa yang Allah SWT berikan
Bekerja sambil kuliah untuk menemani ibu ku di Tangerang

Jangan bosen dengan kata hilang, karena dia benar hilang lagi untuk kesekian A
Aku pun merajut cinta dan asa di Jakarta

Kini aku mendapat kabar bahwa dia sedang merajut cinta dengan teman kita
Masyallah dunia begitu sempit
Semoga cinta yang kau rajut akan sempurna 😍😍


Aku tak ingin mendahului Allah SWT
Biarkan Beliau yang menentukan

Karena aku tau ketika berharap kepada hamba Nya akan menyakiti
Aku lebih memilih berharap kepada Empu Nya hati

Saat nya memperbaiki cara mencintai
Karena jika dimulai dengan yang salah pasti akan diakhiri dengan kesalahan
Tapi ketika menjemput dengan yang benar, in sha allah diakhiri dengan kebenaran B

Bersabarlah
Berdoalah

Jika Allah SWT ridho dengan cara menjemput nya
Biarkan Allah SWT yang menuntun hatimu kepada hatinya
Begitupun menuntun hatinya kepada hatimu


Untuk mu yang sedang merantau
Doa terbaik untuk mu dan untuk ku
Semoga Allah SWT kirimkan skenario terhebat


Tangerang, 14 Desember 2017
UAS

0 Ocehan:

Posting Komentar

 

Bocah Psikologi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review