Kamis, 15 Desember 2011

HANYA UNTUK - MU

Diluncurkan oleh Bocah Psikologi di 20.54.00
Aku hanya manusia biasa, yang terlahir dari ibu serta ayah ku. Kelahiran ku tepat dengan hari kemerdekaan tahun 1992. Oleh karena itu juga,nama ku sekarang memiliki arti “ulang tahun republik Indonesia”. Aku bangga akan proses kelahiran ku sendiri dan terkadang aku pun tertawa ketika ibu ku menceritakan akan kelahiran ku. Tau kah ? aku ini lahir ditukang pisang. Loh ? bukan berojol di tukang pisang nya ya namun hanya mules nya aja, lahir nya tetap di klinik. Itu sedikit intermizo aja sih.
           
Aku selalu terobsesi akan pendidikan yang jauh lebih tinggi dari sekarang yang aku miliki, karena menurut ku pendidikan adalah pondasi terkuat selain iman dan ketaqwaan. Dan karena obsesi ku tersebut, banyak hal yang aku lakukan agar bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, seperti beasiswa bahkan samapi lomba tingkat nasional.
            Ditengah obsesi ku yang sedang memuncak, keinginan ku dipatahkan oleh sebuah kesempatan. Tahun 2010 adalah tahun kelulusan ku dari SMK di jakarta. Ada suatu hal yang membuat ku harus menunda obsesi ku tersebut.what ?? something lah. Ketika itu aku sempat bimbang akan obsesi yang terlalu tinggi atau memang ini adalah sebuah pelajaran yang lebih tinggi.
            7 bulan sudah aku merasakan kebimbangan tersebut, dan kini aku menemukan jawabannya “sebuah pelajaran yang paling tinggi dan paling berharga” itulah jawaban yang tersirat dari Allah SWT. Dan aku mencoba memahami nya dengan pikiran baik dan menutup segala kekecewaan ku.
            Tepat diawal tahun 2011, kini aku bisa melanjutkan pendidikan ku yang jauh lebih tinggi. Dan kini aku harus terus berusaha agar bisa pendidikan ini berjalan dengan baik serta ke tahap yang lebih tinggi lagi.
            Aku ingin ayah dan ibu ku bisa melihat diriku di wisuda dengan gelar S.Psi ku. Aku akan menunggu dan mengejar gelar tersebut demi diriku serta kedua orang tua ku. Aku ingin bermanfaat untuk beliau serta orang banyak.
            Inilah yang sempat ku tuliskan akan keinginan ku, aku berharap ini bisa terjadi untuk ku. Allah maha adil dan Allah tidak pernah tidur. Allah selalu menemani orang-orang yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.

            Ibu aku mencintai mu. Aku ingin engkau lah yang pertama memegang plakat gelar sarjana S.Psi ku kelak. Ibu engkau motivasi ku, karena dirimu aku bisa yakin sejauh ini akan kelangsungan hidupku. Terlalu banyak yang engkau korban kan untuk ku, termasuk dengan perasaan mu ketika beberapa tahun yang lalu. Aku ingin membalas pengorbanan mu untuk ku. Walau aku tau pekerjaan ku kini belum bisa membalas seluruhnya. Namun aku yakin suatu hari nanti semua yang kau inginkan pasti akan dikabulkan oleh Allah. Ibu engkau segalanya, aku takut kehilangan mu. Bahkan aku pernah berpikir aku takut jika aku yang harus pergi terlebih dahulu, nanti siapa yang akan menjaga mu dan pernah ku berpikir juga jika Engkau yang terlebih dulu untuk meninggalkan ku, maka siapa lagi yang memotivasi ku. Ibu aku mencintai, maafkan aku pernah menyalahkan akan hal itu. Namun kini aku menyadari, itu juga bukan keinginan mu untuk ku dan ketika itu ibu memang tidak bisa melakukan hal lain. Ku persembahkan tulisan ini yang disertai kebanggan ku terhadap mu, ibu !!

Anak yang menyayangimu ..
GACIL

0 Ocehan:

Posting Komentar

 

Bocah Psikologi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review