Backpacker Yogyakarta (3)

Lanjut dari post kedua ...

          Hari ini merupakan hari kedua kami di Yogya, rencana awal hari ini seharusnya kami ke goa pindul di daerah wonosari. Namun sayang, wanita yang sedang halangan tidak diperkenankan untuk mengunjungi goa pindul tersebut. Alhasil kami kalang kabut mencari alternatif lain dan kami bingung mau naik apa serta harus kemana. *hadeh*.

          Setelah mencari sana sini, kami cuma dapet 1 pinjaman motor dari salah satu teman ane yang memang sedang tinggal di Yogya. Dan sekitar jam 22.00 malam kami menemukan peminjaman motor dari internet denga CP nya 085743130870. Untuk penyewaan yang satu ini tidak diperlukan uang jaminan seperti pada tempat penyewaan motor yang sebelumnya kami singgahi. Pada penyewaan ini hanya diperlukan identitas diri sebanyak 3 buah dan harganya Rp. 50.000/24 jam dan over time maksimal 4 jam dengan biaya Rp. 5.000/jam.

          Setelah mendapatkan motor dari penyewaan, ane dan gading menuju UGM untuk ngambil satu motor lagi milik teman ane yang kebetulan pagi itu dia sedang kuliah. And you know ? UGM luas sangat sangat. Dan kita bingung nyari fakultas teman ane. Masuk UGM aja pakai tiket masuk klo buat orang luar, tapi tenang gak bayar kok.*FYI yang gak penting*

Motor udah dapet, saatnya kami jemput si ica di losmen lagi untuk menuju kaliurang. *oiya, tujuan hari ini ke merapi*. Dan kita start dari losmen menuju kaliurang sekitar jam 10 pagi. *FYI aja, lampu merah malioboro belok kiri, terus aja sampai lampu merah ketiga belok kiri lagi dan terus lagi menuju kaliurang, dari kaliurang lurus sampai ujung menuju panorama merapi*

ane => pegasus jameth

gading => pegasus nyewa

          Perjalanan ke merapi sangat lama, kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Kami sampai taman nasional panorama sekitar jam 11.30 dan dilanjutkan dengan makan siang di warung makan depan gerbang. cekidot.

Nasi rames Rp. 5.000

Masuk ke panorama hanya Rp. 2.000, didalam nya kita bisa ngeliat puncak gunung merapi dan ada 25 buah goa jepang. And you know ? ke goa jepang sejarak 10 km dengan medan yang luar biasa cetar membahana. cekidot.

Gerbang taman nasional

Awan yang subhanallah

Medan ke goa jepang

          Setelah puas menanjak medan yang cetar dan melepas lelah sejenak, kami memutuskan untuk kembali ke kaliurang agar tidak terlalu malam didaerah sana. *FYI sepanjang perjalanan tidak ada lampu jalan, jadi jika sudah malam akan gelap gulita*. Ternyata ditengah perjalanan pulang, kami menemukan tempat wisata yaitu telogo putri. Namun setelah melihat dari depan kami meutuskan untuk pulang saja, sambil menuju jalan besar kami berhenti disalah satu surau untuk menunaikan shalat dzuhur.
       
          Beberapa meter dari surau ternyata ada patung yang menandakan kota kaliurang yang identik dengan monyet. Dan kami memutuskan untuk berhenti serta berfoto sejenak pada patung tersebut. cekidot.

ane

ica

gading

          Belum puas dengan daerah tersebut maka kami memutuskan untuk ke museum merapi, yang beberapa tahun belakangan ini terkenal sejak meletusnya merapai yang membuat mbah marijan harus kembali ke sang pencipta. Jika tadi ke taman nasional arah kanan makan ke museum arah kiri, dan tinggalah mengikuti petunjuk yang bertuliskan "jalur evakuasi".

tampak luar museum

          Masuk ke museum dikenakan biaya Rp. 3000/orang  dan jika ingin menonton film tentang merapi Rp. 9000/orang. Namun untuk bisa diputarkan minimal ada pembelian 10 kupon, dan sayang ketika kami kesana pengunjungnya sedang sepi sehingga kami tidak menonton. Setelah masuk kami menjelajahi seluruh bagian dilantai satu, ada salah satu bagian yang membuat ane tertarik. cekidot.

ane => peta dunia

ica => peta dunia

gading => peta indonesia

kami dengan miniatur bromo

          Puas dengan museum merapi, kami langsung memutuskan untuk kembali ke losmen dan perjalanan itu lagi-lagi membutuhkan waktu yang sama bahkan lebih lama karena perjalanan pulang dengan medan yang turunan jadi kami mematikan motor, irit bensin. *hahaha*

          Sampai di losmen, kami semua membersihkan diri, menunaikan shalat as'ar dan melepas lelah sejenak sebelum perjalanan malam ditempuh lagi.

bersambung ...

==> part 4