Ditulis Oleh Ultari Addie Syahputri (2067290147)
Fakultas Psikologi UPI YAI
Siapa yang masih ingat dengan slogan tersebut ? yang senantiasa dikumandangkan dimanapun bahkan sudah masuk ke iklan televisi nasional dan swasta.
Pendidikan merupakan pilar utama kesuksesan suatu bangsa. Jika sistem pendidikannya baik, maka akan menghasilkan generasi penerus yang baik pula. Sebagai negara berkembang, bisa dibilang sistem pendidikan di Indonesia masih lebih rendah dari negara-negara tetangganya seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam.
Sistem pendidikan Indonesia yang cenderung berpusat di kota-kota besar saja, membuat banyak anak-anak Indonesia yang belum tersentuh pendidikan yang layak. Hal ini semakin menguatkan buruknya sistem pendidikan kita saat ini.
Ada banyak faktor yang membuat sistem pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah meski sudah 75 tahun merdeka. Berikut faktor-faktor tersebut :
- Sistem pendidikan yang membelenggu
- Menghindari sosialisme dengan tidak mengutamakan kebebasan pada penduduknya untuk memilih apa yang mau dikerjakan sesuai dengan passionnya dan equality. Contoh negara Finlandia, mereka mengutamakan kebebasan penduduknya dan diberikan kepastian untuk memilih pekerjaan apapun yang diinginkannya tanpa takut kegagalan karena negara akan selalu di belakangnya.
- Jaminan negara tidak merata untuk Pendidikan di Indonesia. Nyatanya masih ada daerah terpencil yang tidak bisa sekolah minimal 12 tahun (SD, SMP dan SMA), seperti slogan wajib belajar 12 tahun.
- Sistem pembelajaran hanya terpaku pada buku atau satu sumber saja
- Pembelajaran dengan ‘Metode Ceramah’
- Kurangnya sarana belajar
- Tidak digunakannya metode pertanyaan terbuka (Hanya satu arah / ruang diskusi tidak terbuka lebar)
- Terlalu cepat perubahan kurikulum setiap tahunnya
- Mata pelajaran yang beraneka ragam
- Hasil Pendidikan Telalu Di Tekankan Pada Nilai bukan prosesnya
- Kemampuan guru yang tidak sesuai pada bidangnya atau passionnya
- Biaya Pendidikan yang terlalu mahal atau tidak dijamin negara
Kelemahan atau Kekurangan siswa di Indonesia, dikarenakan :
- Motivasi belajar yang rendah
- Tidak mengetahui / tidak adanya penjelasan tujuan dari Pendidikan
- Tidak diberikan kebebasan dalam menentukan Pendidikan sesuai passionnya.
- Setiap siswa harus mempelajari semua pelajaran.
- Ruang diskusi yang terbatas
Sistem Pendidikan yang Baik untuk Indonesia, antara lain :
- Adanya proses asessment untuk mengetahui bakat dan minat setiap siswa
- Melibatkan siswa untuk memilih kompetensi yang disukai dan mau dipelajari
- Pencarian guru atau mentor juga berdasarkan hasil assessment sehingga penempatan akan lebih sesuai
- Adanya kebebasan ruang diskusi antara guru, siswa bahkan orang tua
- Biaya Pendidikan yang dijamin oleh Negara
- Komunikasi dua arah, antara guru dan siswa
- Adanya reward atau pengakuan atas apa yang dilakukan siswa
- Kombinasi bahan ajar dan metode ajar
Untuk Meningkatkan Kualitas Anak-Anak Indonesia :
- Dampingi setiap anak-anak dan pahami bakat serta minat yang dimiliki
- Pengakuan / penghargaan atas apa yang dilakukan
- Diberikan kepercayaan bahwa setiap anak adalah pintar dan mampu
0 Ocehan:
Posting Komentar