70 Hadits Pilihan : Hadits ke - 17 Tidak Menggabungkan Orang Yang Sakit dan Sehat

Assalamu'alaikum sahabat bogi... 

Alhamdullillah sudah sampai di Hadits ke-17.

Selama beberapa bulan kedepan Oe akan coba berbagi pengetahuan dari apa yang Oe dapatkan dikelas 70 Hadits Pilihan. Kelas ini dibawakan oleh Ust. Rahmat Hidayat Lubis. 

Doakan istiqamah ya 🙏

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda 'Jangan kalian campurkan antara yang sakit dengan yang sehat'. (HR. Bukhari).

Penularan Penyakit Adalah Takdir Allah SWT

Al-Baihaqi berkata : "Kaum arab jahiliyah meyakini bahwa penularan itu bukan karena Allah, hal ini salah, yang benar adalah Allah telah menaqdirkan pertemuan atau persentuhan antara yang sehat dan yang sakit sehingga terjadilah perpindahan penyakit".

Ibnu Sholah berkata : "Penyakit tidak dapat menularkan dengan sendirinya, akan tetapi Allah lah yang menaqdirkan pertemuan pesakit dengan yang sehat sehingga terjadilah penularan". 

Sebelum Penularan, Allah SWT yang pertama menciptakan Penyakit

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda : "Tidak ada penularan", kemudian salah seorang arab badui menyangkal : "Bagaimana dengan unta yang sehat di tengah gurun tiba-tiba datang untu berpenyakit kusta, bukankah ia akan terkena kusta juga. 

Rasulullah menjawab :"Siapa yang menciptakan penyakit pertama kali?". (HR. Bukhari)

Pencegahan dari Penularan adalah Bentuk Tawakal

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata :"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :"Larilah dari orang yang berpenyakit kusta sebagaimana engkau lari dari singa". (HR. Ahmad)

Kisah Umar Bin Khattab Melakukan Pencegahan

Umar berkata :"Ya, kita memang lari dari satu taqdir Allah SWT menuju taqdir Allah SWT lainnya. Bukankah jika engkau mengembala unta di padang yang subur itu adalah taqdir dan begitu pula jika engkau mengembalanya di padang yang gersang itu juga adalah taqdir Allah SWT ?. (HR. Bukhari Muslim)