Assalamu'alaikum sahabat bogi...
Alhamdullillah sudah sampai di Hadits ke-14.
Selama beberapa bulan kedepan Oe akan coba berbagi pengetahuan dari apa yang Oe dapatkan dikelas 70 Hadits Pilihan. Kelas ini dibawakan oleh Ust. Rahmat Hidayat Lubis.
Doakan istiqamah ya 🙏
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda :"Tidaklah seorang muslim menanam tanaman kemudian ada manusia atau binatang yang memakannya, melainkan hal itu akan tercatat sebagai shadaqah. (HR. Bukhari)
Walaupun tidak diniatkan sedekah, buah atau padi atau daun yang dimakan itu bernilai sedekah disisi Allah.
Jabir Radhiyallahu 'anhu berkata :"Suatu ketika Rasulullah SAW memasuki kebun kurma Ummu Mubasysyir, kemudian nabi bertanya kepadanya :"Siapa yang menanam pohon ini, ia muslim atau kafir?" , Ummu Mubasysyir berkata :"Muslim". Kemudian Rasulullah SAW bersabda :"Tidaklah seorang muslim menanam tanaman kemudian ada manusia atau binatang atau apapun yang memakannya, melainkan hal itu akan tercatat sebagai shadaqah". (HR. Muslim)
Dalam Lafaz lain disebut "Mendapat Pahala"
Pahalanya Kekal Sampai Hari Kiamat selama Terus Bermanfaat
Jabir Radhiyallahu 'anhu berkata :"Suatu ketika Rasulullah SAW memasuki kebun Umma Ma'bad, kemudian beliau bertanya :"Wahai Ummu Ma'bad", siapa yang menanam pohon kurma ini, apakah seorang muslim atau kafir? Ummu Ma'bad berkata :"Muslim".
Rasulullah SAW bersabda :"Tidaklah seorang muslim menanam pohon, kemudian hasilnya dimakan oleh seseorang atau binatang darat atau burung, kecuali hal itu akan menjadi pahala baginya sampai hari kiamat." (HR. Muslim)
Anjuran Untuk Bercocok Tanam
"Ulama berbeda pendapat mengenai pekerjaan terbaik. Apakah berdagang atau membuat sesuatu dengan tangan sendiri (kreasi) atau bercocok tanam ? yang benar adalah bercocok tanam". (Imam Nawawi, Syarah Muslim).
Imam Muslim Menulis dalam kitabnya bab "Keutamaan Bercocok Tanam".
Bagaimana Jika Dicuri ?
Walaupun Dicuri Tetap Bernilai Shadaqah
0 Ocehan:
Posting Komentar