Peristiwa
keempat
Saat
silaturahmi kerumah guru-guru SMP, ane dipesankan oleh salah satu guru “nak,
mulai sisipkan lah doa untuk jodohmu yang bisa membawa mu ke surga Allah SWT”.
Ane hanya senyum-senyum dan menjawab “iya bu, doain juga ya”.
Setelah
pulang, ane berdoa yang kebetulan waktu itu masih ada pasangan. “ya Allah jika
boo jodoh ane maka permudahlah ane mempertahankannya”. Setiap saat ane
meyelipkan itu, namun suatu hari ane menemukan sebuah artikel tentang cinta
beda agama dan saat itu lah ane tersadar boo bukan tulang rusak ane.
Beberapa
tahun setelah itu, ane bersama dengan yang lainnya, lagi-lagi ane bilang “ya
Allah jika dia tulang rusak ku maka pertahankan ini hingga waktunya tiba”,
Allah SWT menjawab lain hubungan ini jauh lebih singkat dibanding boo. Beberapa
minggu setelah itu tenyata beliau dinas ke luar kota untuk waktu yang belum
pasti. Ane hanya bisa mengelus dada “ya Allah, Engaku begitu baik. Engkau tak
ingin ane merasakan kesepian dengan ditinggal dinas sehingga Engkau meminta ane
mengakhirnya”.
0 Ocehan:
Posting Komentar