Mama ... kepergianmu memang menyakitkan,
Menerpakan beban berat di relung hati,
Kenyataan pahit ketika kita berbeda alam,
Dan tak ada lagi kata pertemuan.
Namun selepas itu, Kami pun mulai menyadari,
Tentang takdir dan rasa mengikhlaskan,
Bahwa kepergianmu adalah bukti,
Rasa sayang Sang Ilahi.
Mamaku sayang ...
Jarak yang kini membentang diantara Kita,
Takkan jadi penyusut semangat Do’a Kami,
Yang akan terus-menerus Kami lafazkan,
Dan Kami kirimkan kepada Mama di Surga.
Mama, Kami tak dapat berbuat apapun,
Ketika Allah mengangkatmu dari dunia,
Untuk menjadi pendamping Nya di Surga,
Serta bukti rasa sayang-Nya kepadamu.
0 Ocehan:
Posting Komentar