Ibu ... Aku tak pernah mengira
Pamitku hari itu adalah yang terakhir
Salamku saat itu pun menjadi akhir
Kecup kening pagi itu bahkan menjadi penutup
Ibu ... Hari itu adalah hari kelahiranmu
Kami yakin engkau akan hadir ditengah tengah kami
Satu, dua, tiga hari pun kami tetap menunggu tapi tak kunjung datang
Ibu ... Kondisi ini adalah yang pertama bagimu
Hingga Kami pun tak pernah membayangkannya
Kami berusaha mencoba bernegosiasi dengan pemilikmu
Tapi Kami pun tak sanggup melihatmu
Ibu ternyata kehilangan tak pernah bisa dipersiapkan
Mengikhlaskanmu adalah usaha terbaik Kami
Tapi maafkan Kami, ada relung hati yang menjadi hampa
Ibu ... Aku merindukan pelukanmu
17082023
0 Ocehan:
Posting Komentar