Alhamdullillah masih mampu menuliskan pada awal tahun 2014 o_0
Siapa yang tak megenal bromo ? mungkin jarang sekali apalagi dengan mulai banyaknya film-film yang mengambil latar belakang pegunungan, lihat saja diantara banyak film yang mengegerkan Indonesia, 5cm atau sagamartha. Banyak film yang menunjukan keindahan gunung dan menampakan gunung yang sesungguhnya.
Karena itu ane pengen banget menjadi salah satu dari yang menaklukan puncak gunung, entah sejak kapan keinginan ini terpendam, yang ane inget dulu sejak Sekolah Dasar ane sudah mencintai alam dengan mengikuti pramuka yang berapa kali harus camping di alam terbuka. Namun sayang di SMP dan SMK ane tidak ada kegiatan pencinta alam, sehingga keinginan itu lagi-lagi harus terpendam beberapa saat. Tapi diawal sebagai siswi baru di SMK di haruskan mengikuti jambore dan akhirnyaaaaaaa terealisasikan juga keinginan itu walau hanya bersifat sementara. Dan jambore ini terulang ketika ane kelas 2 SMK dikarenakan ane bertanggung jawab atas jabatan ketua PMR ane. *that's all*
Kira-kira bulan september 2013, ane sempat merencanakan untuk ke bromo dengan teman kantor dan kami pun sudah mencari mangsa hingga terkumpul 23 orang. Selain itu telah diputuskan untuk berangkat bulan Oktober 2013. Namun sayang, Allah berkehendak lain, Allah membatalkan rencana itu tepat 2 hari sebelum hari keberangkatan. *Jangan tanya ya alasannya apa, hiks hiks*. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk ke dieng plateu *udah ane post ya disini*
Ane belum kehabisan ide untuk tetap bisa ke bromo, walau entah kapan itu. Dan akhirnya tercetus-lah tahun baru 2014 di bromo *sekalian resolusi masbroooo*. Mulai saat tercetusnya itu, kami menyiapkan semuanya terutama tiket kereta api hingga peralatan untuk di bromo. Oiya yang berangkat ke bromo awalnya ada 5 orang (Ane, Ica, Ka anna, Ka anti dan Intan) *sengaja gak nyari mangsa banyak, masih trauma kejadian pertama broooo* namun karena satu hal Intan membatalkan untuk ke bromo *Ok Fine, tetap optimis, bismillah*
Kali ini, pilihan EO jatoh pada Blakrax setelah rencana pertama gagal pada EO sebelumnya. Tetap dengan harapan semua akan berjalan dengan baik. Kita meeting point dengan EO di stasiun malang baru dengan biaya Rp. 375.000/orang serta tiket kereta pergi Rp. 65.000/orang dan pulang Rp. 130.000/orang *Just info, 2014 kereta sudah tidak di subsidi pemerintah*.
Setelah tiket sudah dibeli secara online di salah satu swalayan pada bulan november 2013, tinggalah kita memikirkan pembiayaan EO dan keperluan kita beberapa hari disana. Oiya sebelum keberangkatan kita lebih memilih untuk menukarkan tiket dari jauh-jauh hari, Cekidot !!
Hari pertama. Yup tanggal 30 Desember 2013 kita janjian di stasiun senen jam 12:30. *padahal kereta capcus jam 13:40, alibi nya mau bikin video keberangkatan dulu :D*. Dengan mengendong carrier dan tas tenteng berisi bekal selama di kereta, langsung kami pamitan dengan salah satu orang tua diantara kami berempat *emaaaaknya si angcot*, bismilllah dan masuk lah kami ke dalam stasiun serta langsung mencari mushola untuk menjamak dzuhur dan as'ar .
Gak lama dari selesai shalat ternyata kereta kita sudah tersedia di jalur 1 dan sudah diperbolehkan untuk naik ke kereta. Tanpa banyak kata dan buang waktu, kita langsung naik kereta yang berada di gerbong 3 dengan no bangku 1A, 1B, etc. *Biar bisa istirahat langsung :D*. Perjalanan Jakarta-Malang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan ke yogyakarta, padahal kita udah ngoceh, ngebanyol, tidur, makan, buang air bahkan streaming film tetap aja belum nyampe juga, ternyata klo diitung itung kurang lebih 19 jam man temaaaaan *hahahahha, LELAH*
Anna - Ane - Anti - Ica @stasiun senen 12:30 WIB
Di dalam Kereta Matarmaja
Hari Kedua. Alhamdullillah nyampe juga di Malang, Pukul 08:40-an. *jangan ditanya rasanya yaaaa, AMPUN*. Gak sabar melihat 'keramahan' kota Malang, kita langsung menuju keluar stasiun dan mencari si-empunya EO. Karena belum ada balesan dimana si empunyaaa berdiri maka kami memutuskan untuk duduk di depan gerbang sekaligus menunggu 2 teman kita yang ke toilet. Disana ane sempat berpapasan dengan 2 orang wanita yang sedang menggendong carrier langsung ane berpikir 'wah bromo juga nih cewek'.
Setelah menunggu kurang lebih 5 menitan, ica dan anti akhirnya balik juga dan langsung kita datangi si-empunyaaa EO *kebetulan ada tim yang pakai baju blakrax, hehehe*. Ternyata kita adalah orang terakhir yang register ulang dan langsung kita diajak untuk sarapan di seberang jalan dari stasiun malang.
Lagi pada Sarapan
Selesai makan dan melepas lelah sejenak + jam 09:15, kami *63 peserta* digiring ke balai kota-Malang dengan berjalan kaki dan tetap dengan menggendong si carrier di pundak *LELAH, pasti. SERU, banget. terbalaskan maaaaan*. Walau belum mandi tetap gak mau melewati momen-momen yang mengasyikan.
Tetap Kece dan Narsis o_0
Puas sudah menikmati 'keramahan' sebagian kota Malang, langsung kami harus kembali ketempat semula dan dilanjutkan naik angkot untuk ke penginapan di daerah Tumpang (kaki gunung bromo). Ane lupa menghitung ada berapa total angkot yang di carter oleh empunyaaa EO, tapi ane tau satu angkot ada berapa orang. cekidot -_-
di Angkot Menuju Penginapan -_-
yang tertangkap kamera cuma 5 orang, ditambah lagi laki-laki 2 orang serta 1 perempuan dan 1 laki-laki di samping sopir loooh, total 9 orang -_-. Perjalanan dari depan stasiun ke penginapan menghabiskan waktu + 1 jam-an. Hoooooam, rasa kantuk seolah tak bisa berdamai dengan indahnya perjalanan itu. Hingga akhirnya terlelap ditengah perjalanan menuju penginapan.
Banguuuuun banguuuuun, yup suara itu membangunkan ane dan ternyata kami sudah sampai disalah satu tempat penginapan untuk beberapa hari kedepan. Dan sedang ada pembagian kelompok untuk satu penginapan, hasilnyaaaa satu penginapan kami ada 4 kelompok *4 rombongan yang dari antah berantah di Indonesia*. Dan langsung kami diantar ke penginapan dan saatnya bebenah diri sebelum dilanjut ke coban pelangi.
Banguuuuun banguuuuun, yup suara itu membangunkan ane dan ternyata kami sudah sampai disalah satu tempat penginapan untuk beberapa hari kedepan. Dan sedang ada pembagian kelompok untuk satu penginapan, hasilnyaaaa satu penginapan kami ada 4 kelompok *4 rombongan yang dari antah berantah di Indonesia*. Dan langsung kami diantar ke penginapan dan saatnya bebenah diri sebelum dilanjut ke coban pelangi.
Menuju Penginapan
Diantara semua tempat penginapan cuma tempat kami yang berlantai dua, bahkan satu rumah saja ada kamar tidur 5, ruang kosong *bisa dijadikan tempat tidur* + 3 ruangan, kamar mandi ada 4, ruang shalat 1, dapur yang lebaaaaaar banget dan entah ada ruang apa dibelakang rumaaah yang gede banget. *jangan tanya harganya yaaaa karena kami kan pake EO, tapi jangan sediiiiiih ane punya contactnya kok, cekidot* (Penginapan bu Sri di Desa Gubugklakah Tumpang-Malang, bu Sri 082330254065 ; mas Wildan 085234133733 ; mas kharis 085234594846).
Ibu Sri dan keluarga sangat ramah dan sangat melayani banget *padahal kan kita tamu biasa, heheh :D*. Sambil istirahat dan menunggu jam 1, kami disiapkan berbagai cemilan mulai dari keripik, singkong + ubi goreng hingga teh manis. Tepat jam 1 siang kami sudah harus ke coban pelangi dan kebun apel dengan mengendarai angkot lagi. Ditengah perjalanan sambil menunggu rombongan lain, kami mencicipi jajanan khas Tumpang, yaitu pentolan *mirip bakso yang gak pake kuah :D*
Ibu Sri dan keluarga sangat ramah dan sangat melayani banget *padahal kan kita tamu biasa, heheh :D*. Sambil istirahat dan menunggu jam 1, kami disiapkan berbagai cemilan mulai dari keripik, singkong + ubi goreng hingga teh manis. Tepat jam 1 siang kami sudah harus ke coban pelangi dan kebun apel dengan mengendarai angkot lagi. Ditengah perjalanan sambil menunggu rombongan lain, kami mencicipi jajanan khas Tumpang, yaitu pentolan *mirip bakso yang gak pake kuah :D*
Penghuni satu penginapan dan angkot o_0
Jajanan di Tumpang, Pentolan o_0
Perjalanan dari penginapan ke coban pelangi tidak memerlukan waktu lama, hanya sekitar 15 menit saja kok karena tidak ada kemacaten sedikit pun. Etapi jangan coba jalan kaki yaaaaa, capek banget karena jalannya menanjak dan berliku-liku. Sampai di gerbang coban pelangi kami langsung foto barenga menggunakan banner dari EO.
Coban ? siapa sih yang gak tau coban. Coban itu kan air terjun dan berarti untuk melihat keindahan air terjun, kita harus berjuang turun untuk dapat melihatnya. *hmm, tracknya ? NO COMMENT deh, tapi terbalaskan klo udah liat air terjunnya*. Perjalanan dari gerbang ke air terjun hanya + 30 menit *etapi, ini tergantung kecepatan kalian jalan sih + banyakan berhenti foto atau gak, hahahha :D*
Puas dengan keindahan alam beserta isinyaaaa, kami langsung naik ke gerbang lagi. And you know ? CAPEK banget karena hampir semuanya tanjakan. *just info, jangan lupa pakai sendal anti licin, bawa air minum*. Ketika turun sih gak berasa capeknya dan ketika naik baru berasa banget tenaga di kuras, apalagi setelah seharian di kereta dan belum sama sekali istirahat, WOW banget !!.
Jam 15:30 kami melanjutkan ke kebun apel untuk all you can eat. Pemandangannya menakjubkan dan udara nya pun begitu ramah di paru-paru. Terbalaskan rasa lelah dan lapeeeer ini dengan mencicipi beberapa apel malang. Di kebun tersebut juga bisa untuk dibeli dalam timbangan per kg nya Rp. 20.000.
Usai menikmati apel pukul 16:00, kami langsung kembali ke penginapan dengan menggunakan angkot yang semula dan disambut dengan sajian berbagai makanan untuk makan siang merangkap malam. Sebelum makan, kami ber-4 istirahat sejenak di kamar untuk melepaskan lelah. Dan barulah sekitar jam 17:30 kami turun untuk bergabung menikmati hidangan yang telah disediakan empu-nyaa rumah. Ternyata ane, orang terakhir yang belum makan saat itu *ane lupa lauk nya apa, tapi ada nasi kok :D*.
Diruang tengah sedang asik ngobrol dan akhirnya memutuskan untuk makan diruang belakang. Tak lama berseling ane ditemani makan oleh crew dari blakrax si mas opik dan dilanjutkan dengan mas paul. Asik ngobrol dengan berbagai guyonan dan mulai lah banyak yang muncul mulai dari mbak emaaaa, ica, anna, anti hingga yang empu-nyaaa rumah si mas wildan pindah ke teras belakang. Perbincangan semakin asik dengan obrolan mistis, kehidupan dan membaca raut wajah karena dua diantara kami ada yang memiliki kelebihan dari sang pencipta. Sharing session berlangsung hingga jam 11 malam, dari teras belakang hingga pindah ke ruang tengah agar gak terlalu kedinginan.
Jam 11 malam, kami langsung keluar untuk bakar-bakaran jagung dan dilanjut dengan malam tahun baru di rest area, lagi-lagi dengan jalan kaki, OMOOOOOO !!. Setelah semua sudah kebagian jagung, kami langsung menuju rest area untuk menunggu jam 00:00. *resolusi 2014 .....*
Hari Ketiga. Setelah jam 00:00, kami langsung kembali ke penginapan untuk siap-siap penanjakan ke BROMO *it's time, akhirnyaaaaaa*. Kami akan berangkat jam 1 dini hari, mumpung masih ada waktu sekitar 1 jam, ane manfaatkan untuk istirahat sejenak.
Banguuuun banguuuuun. lagi-lagi suara itu yang membangunkan ane dan langsung ane bergegas mengambil persiapan yang minim banget saat itu *banyak peralatan yang tidak terbawa karena malam akan keberangkatan ane sakit dan tidak sempat beli ini itu, hiks hiks*. Kali ini ane cuma bermodalkan jaket, kaos kaki +sandal gunung, air minum dan camera yang tidak boleh ketinggalan. Setelah semua siap, maka kami langsung naik keatas jeep *yeaaaay kali ini bukan angkot, oiya jeepnya jeep kebuka loooh persis di film 5cm karena memang jeepnya bekas dipakai 5cm beberapa tahun yang lalu*.
Perjalanan ke bromo, sangat jauh dan jalanannya pun berliku-liku. Untuk kesana bisa menghabiskan waktu + 2.5 jam-an, cuaca nya pun begitu menohok tulang persis lagi berendam di air dingin kemudian dimasukan ke dalam kulkas, Allahuakbar o_0. *Just info, klo mau ke bromo harus siap semua, jaket, sarung tangan, syal, kupluk, kaos kaki+sepatu, senter, tolak angin dan salon pas di puser*.
Kami mulai penanjakan itu sekitar jam 4.30 ke Penanjakan Seruni/Petigen untuk menikmati sunrise. Namun sayang, tertutup kabut yang kebetulan semalam itu sempat gerimis. Tapi kami tetap berusaha menunggu dan hasilnya pun nihil. Sambil menunggu sunrise muncul, beberapa dari peserta menjalankan ibadah shalat subuh di tempat yang telah disiapkan oleh EO.
Usai shalat subuh dan menikmati pemandangan, kami langsung menuju jeep untuk melanjutkan ke bromo -_-. Tidak terlalu lama, hanya saja sedikit macet karena begitu banyak yang parkir di sepanjang jalan menuju bromo. Kami sampai di area bromo + jam 06:40-an dan langsung bersiap untuk menuju kawah bromo, semaaaaaangat o_0
Dari kejauhan, ane begitu penasarana banget untuk bisa ke kawah bromo. Tapi pas ngeliat rute nya, Allahu akbar !! cekidot yaaaa
Tapi ane berpikir klo bukan sekarang ane taklukin kawah bromo kapan lagi. Belum tentu bisa kesini lagi, maka dengan penuh percaya diri dan motivasi, ane optimis bisa sampai di puncak. Bismillah !!. Lagi dan lagi si icaaaa setia banget nemenin ane sepanjang pendakian, Allahu akbar Allah memberikan partner yang OK Kece nan Sholehah o_0. Sebenarnya sih bisa naik kuda dari bawah sampai sebelum tangga dengan biaya + 30rb, namun ane berpikir gak akan ada kenangan nantinya klo ane naik kuda -_-.
Dari tangga pertama sampai tangga paling puncak memakan waktu 10 menit-an hal ini dikarenakan untuk naik tangga harus ngantri masbroooooo o_0
Puas melihat keindahan dan kekuasaan Allah SWT, maka kami semua ngumpul diujung kawah dan bersiap untuk turun tanpa tangaaaa loh *diajarin gitu cara turun gunung, ASIK !!*. Sampai di bawah kami jajan cemilan yang sama yaitu pentolan dan langsung menuju jeep. *Kali ini CAPEK pake banget, kaki rasanya beraaaat banget*.
Perjalanan dilanjutkan ke Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies *Ya Allah rasanya LELAH banget, pengen cepat-cepat sampai penginapan dan tiduuuuur*. Spot selanjutnya itu sekaligus arah pulang kok.
Hoaaaam akhirnya selesai juga perjalanan panjang hari ini tepat di tanggal 1 januari 2014. Dan saatnya pulaaaaang ke penginapan. Namun sayang, rute pulang yang kami lalui SANGAT macet, hingga akhirnya 2 jeep dari 6 jeep harus jalan kaki dari coban pelangi dikarenakan sama sekali tidak gerak dan ada diantara kami yang naik kereta jam 13:45, sehingga mau tidak mau harus jalan kaki. *hiks hiks, andai kaki bisa bicara pasti udah minta dicopot ini*. Eit tunggu Allah berkehendak lain, ditengah perjalanan kaki kami, ternyata mbak ema manggil mobil bak gitu karena kebetulan beliau kaki nya sakit. Alhamdullillah Allah tau yang terbaik untuk kita semua, cheaaaars o_0.
Akhirnyaaaa sampai juga di penginapan si mas kece, hahahaha o_0. Saatnya bebenah diri, makan dan menyiapkan seluruhnya untuk pulang ke Jakarta.Ini obrolan terakhir dengan penghuni rumah, dengan crew dan teman-teman lainnya. *SEDIH masbrooooh, Allah adil memberikan pertemuan lengkap dengan perpisahannya, dengan begitu kita akan belajar banyak hal*.
Sebelum ke stasiun kami di bawa ke pusat oleh-oleh namanya goedang oleh-oleh, lagi dan lagi dengan mengendarai angkot yang persis ketika berangkat o_0. Tepat jam 15:30 kami sampai di stasiun Malang Baru dan inilah hal yang paling berat sekali, mengucapkan salam untuk perpisahan. Banyak pengalaman, pelajaran kehidupan yang kami dapat ketika sharing session *hiks hiks, tapi gak boleh keliatan meneteskan air mata, balik badan -_-*
Tepat jam 16:00 kereta kami di berangkatkan dari Malang, bismillah. Kali ini di kereta tidak banyak hal yang kami lakukan karena sangat LELAH. Setelah makan malam, kami memutuskan untuk tidur semua.
Hari Keempat. Ane sendiri terbangun di jam 4 pagi dan itu masih di Tegaaaal *ya Alllah masih lama banget, rindu ibu dan kamar -_-*.
Hoaaaam tidur lagi di kereta dan kami terbangun, entah untuk keberapa kalinya. Hingga akhirnya kami sampai di Stasiun senen tepat jam 09:30 *welcomeeee jakardah yang KECE nan macet*.
#TerimaKasihAllah
#TerimaKasihStasiun
#TerimaKasihMalang
#TerimaKasihBlakrax
#TerimaKasihBuSri
#TerimaKasihIcaaaa
di Depan Gerbang Coban Pelangi -_-
di Depan Gerbang Coban Pelangi with Banner -_-
Coban ? siapa sih yang gak tau coban. Coban itu kan air terjun dan berarti untuk melihat keindahan air terjun, kita harus berjuang turun untuk dapat melihatnya. *hmm, tracknya ? NO COMMENT deh, tapi terbalaskan klo udah liat air terjunnya*. Perjalanan dari gerbang ke air terjun hanya + 30 menit *etapi, ini tergantung kecepatan kalian jalan sih + banyakan berhenti foto atau gak, hahahha :D*
Menuju Coban Pelangi o_0
Coban Pelangi-Malang
Jam 15:30 kami melanjutkan ke kebun apel untuk all you can eat. Pemandangannya menakjubkan dan udara nya pun begitu ramah di paru-paru. Terbalaskan rasa lelah dan lapeeeer ini dengan mencicipi beberapa apel malang. Di kebun tersebut juga bisa untuk dibeli dalam timbangan per kg nya Rp. 20.000.
Kami @Kebun Apel o_0
Kami & team @Kebun Apel o_0
Usai menikmati apel pukul 16:00, kami langsung kembali ke penginapan dengan menggunakan angkot yang semula dan disambut dengan sajian berbagai makanan untuk makan siang merangkap malam. Sebelum makan, kami ber-4 istirahat sejenak di kamar untuk melepaskan lelah. Dan barulah sekitar jam 17:30 kami turun untuk bergabung menikmati hidangan yang telah disediakan empu-nyaa rumah. Ternyata ane, orang terakhir yang belum makan saat itu *ane lupa lauk nya apa, tapi ada nasi kok :D*.
Diruang tengah sedang asik ngobrol dan akhirnya memutuskan untuk makan diruang belakang. Tak lama berseling ane ditemani makan oleh crew dari blakrax si mas opik dan dilanjutkan dengan mas paul. Asik ngobrol dengan berbagai guyonan dan mulai lah banyak yang muncul mulai dari mbak emaaaa, ica, anna, anti hingga yang empu-nyaaa rumah si mas wildan pindah ke teras belakang. Perbincangan semakin asik dengan obrolan mistis, kehidupan dan membaca raut wajah karena dua diantara kami ada yang memiliki kelebihan dari sang pencipta. Sharing session berlangsung hingga jam 11 malam, dari teras belakang hingga pindah ke ruang tengah agar gak terlalu kedinginan.
Jam 11 malam, kami langsung keluar untuk bakar-bakaran jagung dan dilanjut dengan malam tahun baru di rest area, lagi-lagi dengan jalan kaki, OMOOOOOO !!. Setelah semua sudah kebagian jagung, kami langsung menuju rest area untuk menunggu jam 00:00. *resolusi 2014 .....*
Air mancur 2014 @Rest area o_0
Hari Ketiga. Setelah jam 00:00, kami langsung kembali ke penginapan untuk siap-siap penanjakan ke BROMO *it's time, akhirnyaaaaaa*. Kami akan berangkat jam 1 dini hari, mumpung masih ada waktu sekitar 1 jam, ane manfaatkan untuk istirahat sejenak.
Banguuuun banguuuuun. lagi-lagi suara itu yang membangunkan ane dan langsung ane bergegas mengambil persiapan yang minim banget saat itu *banyak peralatan yang tidak terbawa karena malam akan keberangkatan ane sakit dan tidak sempat beli ini itu, hiks hiks*. Kali ini ane cuma bermodalkan jaket, kaos kaki +sandal gunung, air minum dan camera yang tidak boleh ketinggalan. Setelah semua siap, maka kami langsung naik keatas jeep *yeaaaay kali ini bukan angkot, oiya jeepnya jeep kebuka loooh persis di film 5cm karena memang jeepnya bekas dipakai 5cm beberapa tahun yang lalu*.
Perjalanan ke bromo, sangat jauh dan jalanannya pun berliku-liku. Untuk kesana bisa menghabiskan waktu + 2.5 jam-an, cuaca nya pun begitu menohok tulang persis lagi berendam di air dingin kemudian dimasukan ke dalam kulkas, Allahuakbar o_0. *Just info, klo mau ke bromo harus siap semua, jaket, sarung tangan, syal, kupluk, kaos kaki+sepatu, senter, tolak angin dan salon pas di puser*.
Kami mulai penanjakan itu sekitar jam 4.30 ke Penanjakan Seruni/Petigen untuk menikmati sunrise. Namun sayang, tertutup kabut yang kebetulan semalam itu sempat gerimis. Tapi kami tetap berusaha menunggu dan hasilnya pun nihil. Sambil menunggu sunrise muncul, beberapa dari peserta menjalankan ibadah shalat subuh di tempat yang telah disiapkan oleh EO.
Kita di Petigen/Seruni o_0
View dari atas Penanjakan Petigen o_0
Track dari Petigen o_0
Usai shalat subuh dan menikmati pemandangan, kami langsung menuju jeep untuk melanjutkan ke bromo -_-. Tidak terlalu lama, hanya saja sedikit macet karena begitu banyak yang parkir di sepanjang jalan menuju bromo. Kami sampai di area bromo + jam 06:40-an dan langsung bersiap untuk menuju kawah bromo, semaaaaaangat o_0
siap-siap ke Bromo o_0
Kita di Depan Gn. Bromo
Dari kejauhan, ane begitu penasarana banget untuk bisa ke kawah bromo. Tapi pas ngeliat rute nya, Allahu akbar !! cekidot yaaaa
Penampakan Track ke Kawah Bromo o_0
Tapi ane berpikir klo bukan sekarang ane taklukin kawah bromo kapan lagi. Belum tentu bisa kesini lagi, maka dengan penuh percaya diri dan motivasi, ane optimis bisa sampai di puncak. Bismillah !!. Lagi dan lagi si icaaaa setia banget nemenin ane sepanjang pendakian, Allahu akbar Allah memberikan partner yang OK Kece nan Sholehah o_0. Sebenarnya sih bisa naik kuda dari bawah sampai sebelum tangga dengan biaya + 30rb, namun ane berpikir gak akan ada kenangan nantinya klo ane naik kuda -_-.
Dari tangga pertama sampai tangga paling puncak memakan waktu 10 menit-an hal ini dikarenakan untuk naik tangga harus ngantri masbroooooo o_0
Partner Penanjakan, Icaaaa o_0
Puas melihat keindahan dan kekuasaan Allah SWT, maka kami semua ngumpul diujung kawah dan bersiap untuk turun tanpa tangaaaa loh *diajarin gitu cara turun gunung, ASIK !!*. Sampai di bawah kami jajan cemilan yang sama yaitu pentolan dan langsung menuju jeep. *Kali ini CAPEK pake banget, kaki rasanya beraaaat banget*.
Perjalanan dilanjutkan ke Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies *Ya Allah rasanya LELAH banget, pengen cepat-cepat sampai penginapan dan tiduuuuur*. Spot selanjutnya itu sekaligus arah pulang kok.
Ber-empat di Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies
Hoaaaam akhirnya selesai juga perjalanan panjang hari ini tepat di tanggal 1 januari 2014. Dan saatnya pulaaaaang ke penginapan. Namun sayang, rute pulang yang kami lalui SANGAT macet, hingga akhirnya 2 jeep dari 6 jeep harus jalan kaki dari coban pelangi dikarenakan sama sekali tidak gerak dan ada diantara kami yang naik kereta jam 13:45, sehingga mau tidak mau harus jalan kaki. *hiks hiks, andai kaki bisa bicara pasti udah minta dicopot ini*. Eit tunggu Allah berkehendak lain, ditengah perjalanan kaki kami, ternyata mbak ema manggil mobil bak gitu karena kebetulan beliau kaki nya sakit. Alhamdullillah Allah tau yang terbaik untuk kita semua, cheaaaars o_0.
Akhirnyaaaa sampai juga di penginapan si mas kece, hahahaha o_0. Saatnya bebenah diri, makan dan menyiapkan seluruhnya untuk pulang ke Jakarta.Ini obrolan terakhir dengan penghuni rumah, dengan crew dan teman-teman lainnya. *SEDIH masbrooooh, Allah adil memberikan pertemuan lengkap dengan perpisahannya, dengan begitu kita akan belajar banyak hal*.
Keluarga Bu Sri, Kami dan Tim Mba Ema
Keluarga Bu Sri, Kami dan Tim Mba Ema
Jalur Matarmaja di Stasiun Malang Baru
Tepat jam 16:00 kereta kami di berangkatkan dari Malang, bismillah. Kali ini di kereta tidak banyak hal yang kami lakukan karena sangat LELAH. Setelah makan malam, kami memutuskan untuk tidur semua.
Hari Keempat. Ane sendiri terbangun di jam 4 pagi dan itu masih di Tegaaaal *ya Alllah masih lama banget, rindu ibu dan kamar -_-*.
Hoaaaam tidur lagi di kereta dan kami terbangun, entah untuk keberapa kalinya. Hingga akhirnya kami sampai di Stasiun senen tepat jam 09:30 *welcomeeee jakardah yang KECE nan macet*.
#TerimaKasihAllah
#TerimaKasihStasiun
#TerimaKasihMalang
#TerimaKasihBlakrax
#TerimaKasihBuSri
#TerimaKasihIcaaaa
1 Ocehan:
1. Terima kasih icaaaa, sudah menjadi partner dalam penanjakan gn. Bromo dan sudah menjadi partner yang setia dalam berbagai trip di 2013.
2. Terima kasih ka Anti, sudah menjadi partner dalam track pemberhentian jeep ke petigen.
3. Terima kasih ka Anna, partner narsis dan bobo yang baik. *hahahha :D*
4. Crew dan peserta lain atas sharing session malam itu, KEREN dan Subhanallah o_0
Posting Komentar