Sudah tiga minggu tawa mu hilang nak ...
Sudah tiga minggu mata mu seperti hampa ...
Apa yang terjadi padamu dan apa yang sedang kamu rasakan ...
Kalimat itu mengagetkan lamunanku pagi ini
Ibu ingin rasanya aku memelukmu jauh lebih erat
Tapi sayang air mata ku tak pernah bisa ku pendam
Ibu ingin ku bercerita untuk mu seperti biasa
Namun air mata ku tak lebih kuat dari biasanya
Ibu, ikhlas yang biasa kau ajarkan dengan mudah,
Mengapa kali ini begitu berat untuk ku
Ibu, kuat yang biasa kau tanamkan dalam hatiku,
Mengapa kali ini hilang begitu saja
Ibu, doakan anakmu agar senantiasa diberikan kebahagiaan
Bukan aku tak menyayangimu, melainkan aku tak ingin membebanimu
Ibu, aku butuh waktu untuk menjelaskan kepadamu
Walau aku tak pernah tau sampai kapan
Ibu, maafkan aku yang telah membuatmu cemas sepanjang hari
Aku senantiasa berusaha membuat senyum diwajahku
Melihat mu setiap hari sudah jauh menguatkan ku
Ibu, ketahuilah bahwa aku senantiasa menyayangi mu
Ibu, aku tau Pemilik Rencana punya yang terbaik untukku
Aku hanya sedang disiapkan untuk menerima yang terindah
Atau bahkan naik kelas dengan gelar cumlaude
Ibu percayalah padaku bahwa kini aku baik baik saja..
Ibu hingga waktunya nanti kita akan bahagia bersama 😉😉
Tangerang
10 September 2016
UAS
Categories
- #30HariBercerita (30)
- Agama (48)
- Backpacker (27)
- Bidadari (1)
- Cerbung (5)
- Cerpen (3)
- Coretan (114)
- JSR (1)
- Kami (16)
- Kelas Inspirasi (11)
- Keluarga (1)
- Komunitas (9)
- Kuliner (5)
- Mereka (6)
- Property (1)
- Psikologi (7)
- Puisi (23)
- Review (2)
- Teknologi (8)
- Tugas Kuliah (9)
Visitors
Followers
Sabtu, 10 September 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Ocehan:
Posting Komentar