Alhamdullillah entah untuk yang keberapa kalinya ini.
Air itu datang tak diundang dan pulangnya pun tak diantar sebut saja dia dengan dengan si banjir. Beberapa hari terakhir ini begitu banyak orang yang membicarakan keberadaan si banjir. Entah mengapa kehadirannya sejak tanggal 17 januari 2013 hingga 21 januari 2013 *walau sekarang pun sebagian lokasi masih ada keberadaan si banjir*.
Banjir kali ini melumpuhkan sebagian kota Jakarta termasuk pusat kota jakarta, yaitu bilangan bundaran HI di jakarta pusat. Genangan airnya pun merata hingga sebanding dengan kolam air mancur ditengah pusat tersebut.
Bundaran HI ketika digenangi banjir pada Kamis (17/1/2013) - detik.com
Ketika hari kamis pagi, ane berangkat kerja, jalanan hanya basah dengan guyuran air saja tanpa ada genangan sedikit pun.Tapi __________ *eng i eng* siang hari lihat dan baca di berita dan sosmed ternyata sebagian Jakarta sudah terendam oleh si banjir. Bahkan sebagian perusahaan memulangkan seluruh karyawannya *wakau kantor ane gak sih*.
Setelah puas melihat berita sana dan sini maka sore hari saatnya membuktikan jalanan ibukota *pulangkerja*, dengan segala persiapan untuk menerobos banjir dan macetnya ibukota *seperti hujan sebelumnya yang membuat menunggu 2 jam di tengah kemacetan*.
"macet mana macet ? banjir mana banjir ?" pertanyaan singkat diatas #pegasus.
Jalanan menuju kerumah yang ane lewatin tak ada sedikitin pun genangan air yang menghambat kendaraan sehingga membuat macet. Selain itu, waktu pulang hari ini yang ene tempuh jauh lebih singkat dari biasanya. Kebetulan hari ini #pegasus ane ditebengin sama si uci, die mau ujian dikampus sehingga klo naik angkutan umum khawatir gak bisa sampai ditempat tujuan karena sebelum pulang kita mencari info banjir dan ternyata arah grogol banjirnya cukup parah dan jalan pun ditutup bagi kendaraan roda dua.
detik.com
Setelah bergelut dengan kendaraan dan berita si banjir, akhirnya sampai juga ditempat persinggahan paling nyaman, top markotop !!. Istirahat sejenak sebelum mempersiapkan materi belajar untuk ujian. *kebetulan kampus ane juga lagi UAS*. Ba'da magrib waktu yang tepat untuk memulai belajar tersebut dan setelah berlangsung beberapa materi *eng i eng, ada telpon*.
"assalamu'alaikum ultari", sapa orang disana.
"walaikumsalam, siapa ini ?", tanya ane.
"andai ini andai", singkat dosen ane yang paling nyentrik.
"iya bu, kenapa ? rumah kebanjiran gak bu?", tanya ane lagi.
"mau ngabarin nih, perkuliahan make up class besok dan UAS PD 1 dibatalkan ya dan diganti waktunya namun belum tau kapan", jelas bu andai.
"baiklah, makasih infonya. udah ah gak usah belajar lagi ye bu" sahut ane.
"jangan gitu dong, gak bakal ada yang sia-sia kok" pesan bu andai.
"hmm, baiklah" jawab ane dan sambil menutup buku serta mengakhiri telpon tersebut.
.
Mendengar kabar ujian diundur itu __________ *silahkan diisi masing-masing*. Tanpa pikir panjang ane langsung pindah ke kamar untuk istirahat saja *setelah begadang 2 hari terkakhir ini*. Setidaknya hari ini tidak terlalu lelah lagi seperti kemarin. alhamdullillah.
Pagi ini, mata jauh lebih segar dan siap mengendarai si #pegasus untuk menuju ke kantor [lagi] untuk menjaga pintu air K36. *hahaha*. dan apa yang terjadi *eng i eng* kantor sepi banget ternyata banyak agent yang kebanjiran, pagi ini harusnya yang onduty ada lima orang tapi yang datang cuma dua orang. *mari nikmati jaga gawang*.
Siang hari mendapatkan kabar bahwa kampus emas aka UEU banjirnya lumayan tinggi dan memang tidak bisa dilalui oleh segala kendaraan, kecuali perahu karet yak !. *hahaha*
dalam kampus - kantin
depan kampus
Ok ternyata banjrnya memang, luar biasa sekali !! berarti keputusan dekan pun tak salah untuk meliburkan kami semua dan mengundur jadwal ujian tersebut. Kapanpun ujian itu yang penting berdoa bersama agar kita tidak lagi dilanda si banjir dan mari introspeksi diri untuk bisa pencegahan terjadinya si banjir [lagi].
0 Ocehan:
Posting Komentar