Yup *mungkin* sama seperti post sebelum-sebelumnya, bahwa post kali ini untuk menggantikan rencana liburan yang *lagi dan lagi* HARUS dibatalkan. 3 minggu yang lalu tepatnya pertengahan bulan januari 2014, kami *ane, ica dan uci* merencanakan naik gunung lagi ke Papandanyan dengan tour guide si tukang cilok (re : agung). Namun sayang, Allah berkehendak lain hingga tepat tanggal 10 Februari 2014 kami memutuskan untuk dibatalkan saja. *kenapa ?* alasannya banyak banget, mulai dari si ica yang tiba-tiba gak bisa ikut, SB consina yang susah banget dicari untuk dibeli, Sepatu yang ukurannya cuma buat ane dan anna hingga kabar yang kami terima bahwa ada 19 gunung yang masuk status waspada cekidot. Ternyata keputusan kami tepat sekali, tepat tanggal 13 Februari 2014 jam 22:49 gunung kelud di Kediri terjadi erupsi dan hujan abu vulkaniknya sampai di Bandung, cekidot. Jika kami jadi berangkat kemungkinan akan melewati Bandung, selain itu tanggal 14 Februari 2014 gunung papandayan terjadi aktivitas yang meningkat, cekidot. Hal tersebut yang membuat kami sujud syukur atas pembatalan rencana kali ini, subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar !! *walau tetap ada yang berhasil naik ke papandayan juga loh*.
Kami gak ingin menyia-yiakan waktu liburan kuliah *bagi ane dan uci* makanya kami memutar otak *lagi dan lagi*, hingga akhirnya kami memutuskan untuk kuliner ke bogor *yeaaaay, saatnya cari mangsa*. Ditetapkan lah hari sabtu tanggal 15 Februari 2014 kami capcus ke Bogor dengan naik mobil beserta ka anna, ane, uci, wa abul, ka donny dan ka agus. Seperti biasa meeting point kami *lagi dan lagi* adalah kantor tercinta dan berangkat sekitar jam 9 pagi *padahal rencana jam 7, hahahha*
Capcus ke Bogor